Saturday, May 9, 2020

,

Membangun strategi layanan manajemen sistem informasi Untuk meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Masyarakat







                              MANFAAT MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI ~ Yarayara yaraaa











Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.( http://rizkibagjam.blogspot.com)

Dalam berbisnis, suatu perusahaan membutuhkan strategi untuk mengalahkan pesaing lainnya dan mencari peluang terbaru. Walaupun Sistem Informasi bertujuan untuk memecahkan masalah, Sistem Informasi juga bisa juga mencari peluang bisnis. Strategi ini dapat memperoleh pelanggan dengan peluang bisnis terbaru.
Berikut 4 strategi utama dalam menjalankan suatu bisnis :
  1. Perspektif: Visi untuk menentukan arah dan tujuan dalam bertahan dalam pasar dunia.
  2. Position: Memanfaatkan keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi.
  3. Plan: Rencana bagaimana provider layanan akan meraih visinya
  4. Pattern: Pola dasar yang dilakukan berulang dalam pengambilan keputusan yang biasanya berdasarkan tema pokoknya.
Selain strategi, dibutuhkan juga desain layanan untuk mendapatkan sasaran pelanggan dengan optimal. Peran Desain Layanan dalam proses perubahan bisnis dapat didefinisikan sebagai Desain yang tepat dan inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi, untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
Tujuan dari Desain Layanan ini adalah untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui dan untuk mengidentifikasi dan mengelola resiko.
Desain Layanan terutama untuk interface sangat dibutuhkan. Karena tidak semua orang paham dengan teknologi, sehingga interface yang friendly dan fleksibel dapat juga digunakan bagi orang awam.(
http://itsirenesilva.blogspot.com)

Manajemen Layanan TI atau manajemen layanan dukungan TI / IT service management or IT service support management( ITSM atau ITSSM) mengacu pada pelaksanaan dan pengelolaan kualitas layanan TI yang memenuhi kebutuhan bisnis. Layanan manajemen TI dilakukan oleh penyedia layanan TI melalui kombinasi yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi. Penyedia layanan TI tidak bisa lagi hanya berfokus pada teknologi dan organisasi internal mereka. Mereka sekarang harus mempertimbangkan kualitas layanan yang mereka berikan dan fokus pada hubungan dengan pelanggan. ITSM adalah proses-terfokus dan dalam pengertian ini memiliki hubungan dan kepentingan bersama dengan gerakan perbaikan proses (misalnya, TQM, Six Sigma, manajemen bisnis proses, CMMI) kerangka kerja dan metodologi dalam sebuah organisasi. Disiplin tidak memperhatikan tentang bagaimana menggunakan produk vendor tertentu, atau rincian teknis dari sistem di bawah manajemen. Sebaliknya, ITSM berfokus pada pemberian kerangka kerja untuk struktur TI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI dengan penggunanya.( https://mohamadginanjar.wordpress.com)

Contoh seperti Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) merupakan unit eselon I di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mempunyai tugas merumuskan, serta melaksanakan kebijakan standardisasi teknis di bidang perpajakan.( https://www.cermati.com)








0 komentar:

Post a Comment