Friday, May 1, 2020

,

Manusia dan Tanggung jawab






Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tentang tanggung jawab adalah syarat untuk menanggung semuanya. Sehingga dapat diartikan sebagai kewajiban untuk memikul tanggung jawab atas segala sesuatu atau memberikan tanggung jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan perilakunya atau perbuatannya secara sengaja atau tidak sengaja.
(https://ppkn.co.id/)

Rasa tanggung jawab sejati haruslah bersumber pada nilai-nilai asasi kemanusiaan. Nilai-nilai tidak dapat diajarkan secara langsung. Nilai-nilai dihirup oleh anak dan menjadi bagian dari dirinya hanya melalui proses identifikasi, dengan pengertian lain, anak menyamakan
dirinya dengan orang yang ia cintai dan ia hormati serta berusaha meniru mereka. 

(http://jaghatraya.blogspot.com/)

Jenis-jenis tanggung jawab
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
  1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  2. Tanggung Jawab terhadap keluarga
  3. Tanggung Jawab terhadap masyarakat
  4. Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
  5. Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
(http://annisaanandaaa.blogspot.com/)

Contoh Tanggung Jawab untuk diri sendiri 
-Menjaga kebersihan diri sendiri.

Contoh tanggung jawab keluarga
-Tidak berbohong kepada sesama anggota keluarga

Contoh Tanggung Jawab terhadap masyarakat
-Menjaga kebersihan lingkungan

Contoh Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara
-mejaga keamanan lingkungan

Contoh Tanggung Jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa
-Sebagai umat islam tentu kita tahu apa saja tanggung
jawab kita kepada ALLAH SWT. Salah satunya sholat tepat 
waktu, karena jika kita lalai dalam melaksakannya 
hukumannya berat. Selain itu menjalankan perintah 
ALLAH SWT itu bukan hanya ibadah saja namun saling 
menjaga, merawat dan mengasihi diri sendiri dan orang 
lain juga tanggung jawab kita. Dan masih banyak lagi. 
Menjauhi larangan juga penting karena itu menentukan 
seberapa patuhkah kita kepada ALLAH SWT dan seberapa 

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab.(
http://tugas-untuk-kuliah.blogspot.com/)

Berikut macam-macam pengabdian, yaitu:
  • Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
  • Pengabdian kepada masyarakat
  • Pengabdian kepada raja
  • Pengabdian kepada negara
  • Pengabdian kepada harta
  • Pengabdian kepada keluarga
Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.

Pengorbanan adalah suatu tindakan atas kesadaran moral yang tulus dan ikhlas atau juga bisa diartikan sebagai kerelaan seseorang akan suatu hal yang biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakannya itu, dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau kerelaan, ikhlas semata-mata karna Tuhan. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Macam – Macam Pengorbanan :
  1. Pengorbanan harta benda
  2. Pengorbanan pikiran
  3. Pengorbanan perasaan
  4. Pengorbanan tenaga 

Akibat yang di timbulkan dari sebuah pengorbanan adalah sautu hasil yang di harapkan seseorang setelah melakukan hal yang mulia. Hasil ini biasanya bersifat positif dan membuat orang merasa hutang budi kepada orang yang berkorban. Hutang budi ini biasanya sulit untuk di lupakan seseorang dan akan selalu teringat pengorbanan oarang yang berkorban.(https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/)

Contoh Pengorbanan :

Contoh yang paling sederhana dan paling sering kita rasakan adalah pengorbanan dari kedua orang tua kita. Orang tua kita rela mengorbankan apapun untuk anaknya, termasuk nyawa mereka sekalipun. Apapun yang mereka punya akan mereka berikan asal itu bisa berguna bagi anaknya. Mereka bekerja banting tulang semata-mata hanya untuk memenuhi kebutuhan anak – anaknya, agar anak – anaknya bisa tersenyum dan bahagia. Rasa kasih sayang dan cinta yang mereka curahkan tak pernah ada habisnya. Mereka melakukan semua itu agar anak nya tumbuh menjadi putra putri yang bisa dibanggakan. Namun, kita sering lupa dan lalai akan betapa besarnya pengorbanan kedua orang tua kita ini. Maka dari itu, sayangilah orang tua kalian sebagaimana mereka menyayangi kita sejak kecil dan jangan sekali-kali melupakan betapa besarnya pengorbanan mereka.(http://rachmat-ali.blogspot.com/)






0 komentar:

Post a Comment