Individu
merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat.[1] Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi
bagian yang lebih kecil.
Pertumbuhan
adalah proses yang di alami oleh makhluk
hidup dengan bertambahnya ukuran, volume, maupun jumlah sel-sel yang sifatnya
irreversible (tidak bisa kembali ke semula).(http://www.pengertianku.net)
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Pertumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantara
faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain:
·
Faktor Biologis
Meskipun kita memiliki bentuk tubuh yang sama, nama kita
memilki karaktristik yang berbeda – beda. Semua manusia normal dan sehat pasti
memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal
ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku.
Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak
semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
·
Faktor Geografis
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap
individu. Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada
penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan
baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika
lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu
yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
·
Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian
anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat
yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
Dari semua faktor-faktor di atas dan pengaruh dari
lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan pertumbuhan
bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka terbentuklah individu yang
sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Fungsi Keluarga
Keluarga memilki fungi yang sangat vital sekali yang
mempengaruhi pertumbuhan seorang individu dalam keluarga tersebut. Pada
dasarnya keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok yang sulit diubah dan
digantikan oleh orang atau lembaga lain tetapi karena masyarakat sekarang ini
telah mengalami perubahan, tidak menutup kemungkinan sebagian dari fungsi
sosial keluarga tersebut mengalami perubahan. Diantara fungsi dari kelurga
menurut MI Soelaeman yaitu:
1. Fungsi
Edukatif – Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak.
Dalam kedudukan ini, adalah suatu kewajaran apabila kehidupan keluarga
sehari-hari, pada saar-saat tertentu terjadi situasi pendidikan yang dihayati
oleh anak dan diarahkan pada perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan tujuan
pendidikan.
2. Fungsi
Sosialisasi – Melalui interaksi dalam keluarg anak mempelajari pola-pola tingkahlaku,
sikap, keyakinan, cita-cita serta nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka
pengembangan kepribadiannya. Dalam rangka melaksanakan fungsi sosialisasi ini,
keluarga mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara anak dengan kehidupan
sosial dan norma-norma sosial yang meliputi penerangan, penyaringan dan
penafsiran ke dalam bahasa yang dimengerti oleh anak.
3. Fungsi
protektif – Fungsi ini lebih menitik beratkan dan menekankan kepada rasa aman
dan terlindungi apabila anak merasa aman dan terlindungi barulah anak dapat
bebas melakukan penjajagan terhadap lingkungan.
4. Fungsi
Afeksional – Yang dimaksud dengan fungsi afeksi adaslah adanya hubungan sosial
yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Anak biasanya mempunyai kepekaan
tersendiri akan iklim-iklim emosional yang terdapat dalam keluarga kehangatan
yang terpenting bagi perkembangan keperibadian anak.
5. Fungsi
Religius – Keluarga berkewajiban mmperkenalkan dan mengajak anak serta keluarga
pada kehidupan beragama. Sehingga melalui pengenalan ini diharapkan keluarga
dapat mendidik anak serta anggotanya menjadi manusia yang beragama sesuai
dengan keyakinan keluarga tersebut.
6. Fungsi
Ekonomis – Fungsi keluarga ini meliputi pencarian nafkah, perencanaan dan
pembelanjaannya. Pelaksanaanya dilakukan oleh dan untuk semua anggota keluarga,
sehingga akan menambah saling mengerti, solidaritas dan tanggung jawab bersama.
7. Fungsi
Rekreatif – Suasana keluarga yang tentram dan damai diperlukan guna
mengembalikan tenaga yang telah dikeluarkan dalam kehidupan sehari-hari
8. Fungsi
Biologis – Fungsi ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan biologis
keluarga, diantaranya kebutuhan seksuil. Kebutuhan ini berhubungan dengan
pengembangan keturunan atau keinginan untuk mendapatkan keturunan. Selain itu
juga yang termasuk dalam fungsi biologis ini yaitu perlindungan fisik seperti
kesehatan jasmani dan kebutuhan jasmani yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan
sandang, pangan dan papan akan mempengaruhi kepada jasmani setiap anggota
keluarga.
Keluarga
adalah sebuah kelompok domestik intim dari
orang-orang yang terkait satu sama lain dengan ikatan darah, perkawinan
seksual, dan ikatan hukum.( https://www.tehsariwangi.com)
Masyarakat
adalah
sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap
dan mempunyai kepentingan yang sama.( https://definisimu.blogspot.com)
2 golongan masyarakat
-
Masyarakat sederhana.
Masyarakat
non Industri Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi
kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu
kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group)
*Kelompok Primer Dalam kelompok primer,
interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab.
Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”, sebab para
anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling mengenal
lebih dekat, lebih akrab.
* kelompok sekunder Antara anggota kelompok
sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga kurang bersifat
kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja antar anggota kelompok
di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional.
Masyarakat
Industri Jika pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda
bahwa kapasitas
masyarakat semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling
ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal
pengkhususan. Otonomi sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau
kelompok-kelompok masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan
kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada
batas-batas tertentu.
Perbedaan
antara masyarakat industry dan masyarakat non industry adalah terdapat pada
mata pencarian peranan serta tempat dimana mereka berada. Jika di non industry
masyarakat yanga ada di atur atas dasar pertimbangan rasional sehingga
masyarakat non industry sekunder kurang memiliki sifat kekeluargaan yang bagus.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
(http://bayoscreamo.blogspot.com)
(http://bayoscreamo.blogspot.com)
Makna
Individu
Manusia
adalah makhluk individu. Makhluk individu berarti makhluk yang tidak dapat
dibagi-bagi, tidak dapat dipisah-pisahkan antara jiwa dan raganya. Pendapat
lain bahwa manusia sebagai makhluk individu, tidak hanya dalam arti makhluk
keseluruhan jiwa raga, melainkan juga dalam arti bahwa tiap-tiap orang itu
merupakan pribadi(individu) yang khas menurut corak kepribadiannya, termasuk
kecakapan-kecakapan serta kelemahan-kelemahannya.
Makna
Keluarga
Keluarga
adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan
wanita, perhubungan mana sedikit banyak berlangsung lama untuk menciptakan dan
membesarkan anak-anak.
Disini kita sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu :
1. Hubungan suami-isteri
2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara
3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik atau harga benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama
Disini kita sebutkan 5 macam sifat terpenting, yaitu :
1. Hubungan suami-isteri
2. Bentuk perkawinan di mana suami-isteri itu diadakan dan dipelihara
3. Susunan nama-nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
4. Milik atau harga benda keluarga
5. Pada umumnya keluarga itu tempat bersama / rumah bersama
Makna
Masyarakat
Seperti
halnya dengan definisi sosiologi yang banyak jumlahnya kita dapati pula
definisi-definisi tentang masyarakat yang juga tidak sedikit. Mengenai arti
masyarakat ini, baiklah di sini kita kemukakan beberapa definisi mengenai
masyarakat itu, seperti misalnya :
1. R.
Linton : Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama,
sehingga mereka itu mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya
sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu
2.
M.J Herskovist : Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara
hidup tertentu
HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, masyarakat maupun kebudayaan apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya. Di samping itu, individu juga membutuhkan kebudayaan yakni wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai potensinya sebagai manusia.
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.( (https://suparman11.wordpress.com)
urbanisasi
adalah perpindahan penduduk yang asalnya dari daerah
perdesaan menuju ke wilayah perkotaan atau kota besar dengan tujuan menetap
dalam kurun waktu tertentu.
Proses terjadi nya Urbanisasi
Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
Kehidupan kota yang lebih modern Sarana dan prasarana
kota lebih lengkap Banyak lapangan pekerjaan di kota Pendidikan sekolah dan
perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.
Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
Lahan pertanian semakin sempit Merasa tidak cocok dengan
budaya tempat asalnya Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
Terbatasnya sarana dan prasarana di desa Diusir dari desa asal Memiliki impian
kuat menjadi orang kaya.
Keuntungan Urbanisasi
Memoderenisasikan warga desa Menambah pengetahuan warga
desa Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa.
Akibat urbanisasi
Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman
baru dipinggiran kota Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak
mempunyai pekerjaan tetap) Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi
persyaratan kesehatan Lingkungan hidup
tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan criminal.
0 komentar:
Post a Comment