Saturday, December 14, 2019

Decision Support System

Nama : David Bahtiar
NPM : 1B119015
Kelas : 4KA30 (Ekstensi)


Pengertian Decision support systems (DSS)
Decision support systems (DSS) atau bisa juga disebut Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis software yang dimaksudkan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan mengakses sejumlah besar informasi yang dihasilkan dari berbagai sistem informasi terkait yang terlibat dalam proses bisnis organisasi, seperti sistem automatis kantor, sistem pemrosesan transaksi, dll.

Decision Support System atau Sistem Pendukung Keputusan memiliki tujuh (7) tipe mendasar, yang disebut Hierarchy DSS, yaitu:
  • File drawer systems.
  • Data analysis systems.
  • Analysis information systems.
  • Accounting models.
  • Representational models.
  • Optimization systems.
  • Suggestion systems.


Atribut DSS (Decision Support System)


  • Kemampuan beradaptasi dan fleksibel
  • Tingkat Interaktivitas yang tinggi
  • Kemudahan penggunaan
  • Efisiensi dan efektivitas
  • Kontrol penuh oleh pengambil keputusan
  • Kemudahan pengembangan
  • Dukungan untuk pemodelan dan analisis
  • Dukungan untuk akses data
  • Standalone, terpadu, dan berbasis web

Karakteristik Decision Support System
 01.03  BLAKTOOK
Share Karakteristik yang diharapkan ada di DSS adalah sebagai berikut:
(1) DSS membantu para pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan.
(2) DSS dirancang khusus untuk mengatasi problema semi-terstruktur atau tidak-terstruktur.
(3) DSS mendukung pengambil keputusan di segala jenjang, namun jelas akan sangat     efektif bagi mereka yan berada di jenjang taktis dan strategis.
(4) DSS merupakan sistem interaktif dan bersahabat dengan pengguna sehingga dapat dipergunakan oleh segenap jenjang manajemen dengan sedikit atau tanpa bantuan sama sekali dari profesional komputer.
(5) DSS memungkinkan model-model matematis umum, kemampuan simulasi, dan alat  bantu analisa tersedia untuk digunakan oleh para pengambil keputusan.
(6) DSS harus dapat secara mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan informasi pada setiap lingkungan atau keadaan pengambilan keputusan.
(7) DSS dapat berinteraksi dengan basis data korporat.

Manfaat DSS Bagi Perusahaan
  • Meningkatkan efisiensi pribadi.
  • Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam sebuah organisasi)
  • Memfasilitasi komunikasi antarpribadi.
  • Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan.
  • Meningkatkan pengendalian organisasi.
  • Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan.


Komponen DSS
Jika dilihat dari sudut pandang komponen, DSS dapat dibagi menjadi tiga buah subsistem utama, antara lain:

1. Subsistem Data
 Adapun subsistem manajemen meliputi :
- Basis data adalah kumpulan data yang saling terkait yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan
- DMBS adalah pembuatan, pengaksesan, dan pembaruan oleh DBMS yang mempunyai fungsi utama sebagai tempat pemyimpanan. 
- Direktori data merupakan sebuah katalog dari semua data didalam basis data.
- Query facility yang menyediakan akses data. Fungsinya untuk operasi seleksi dan manipulasi.

2. Subsistem Model
Melibatkan model finansial, statistikal, management service, atau berbagai model kuantitatif yang memberikan sistem suatu kemampuan analisi.
- Model Base
  1. Modek strategis digunakan untuk mendukung manajemen puncak untuk menjalankan tanggungjawab perencanaan strategis
  2. Model Taktis digunakan terutama oleh manajemen madya untuk membantu mengalokasikan dan mengontrol sumber daya organisasi
  3. Model Operasional
  4. Model Analitik
  5. Model Base Management Model
  6. Model Direktori

3. Subsistem Antarmuka Pengguna
Karakteristik fleksibilitas dan usability dari DSS ditentukan oleh kapabilitas antarmuka system. Pengguna berinteraksi dan memberikan perintah-perintah kepada DSS melalui subsistem ini dikenal sebagai DGMS (Dialogue Generation and Management System). Subsistem menyediakan struktur antarmuka grafis yang konsisten dan mudah diadaptasi oleh pengguna.
Pada pengembangannya, DSS juga dapat memiliki subsistem pengetahuan. Subsistem ini digunakan untuk mendukung pengelolaan subsistem DSS lainnya atau berfungsi sebagai komponen independen dalam menyediakan kemampuan kecerdasan tambahan bagi pembuat keputusan dengan menggunakan system pakar atau system inteligensi lainnya. DSS dengan kemampuan kecerdasan sering kali dikenal dengan intelligent DSS.

Karakteristik DSS Ideal
  • Memberikan dukungan dalam pengambilan yang utamannya situasi semi terstruktur dan terstruktur.
  • Disediakan untuk berbagai level yang berbeda. individu dan juga bagi grub
  • Menyediakan dukungan bagi keputusan yang saling berkaitan.
  • DSS dapat beradaptasi sepanjang masa.
  • Mudah digunakan.
  • Dapat meningkatkan efektivitas dari pengambilan keputusan.
  • DSS secara khusus ditujukan dan tak menggantikan pengambilan keputusan.
TIPE DECISION SUPPORT SISTEM

Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu: Model-driven DSS dan Data-driven
DSS. Jenis DSS yang pertama merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri terpisah dari sistem informasi organisasi secara keseluruhan. DSS ini sering dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yang membuat model ini mudah untuk digunakan.

Contoh dari model-driven DSS ini yang dipergunakan di perusahaan pelayaran yaitu voyage estimating decision support systems. DSS ini mempunyai kemampuan/kapabilitas untuk menghitung rincian pelayaran baik untuk masalah keuangan maupun perhitungan teknis. Penghitungan aspek keuangan meliputi biaya untuk pelayaran (bahan bakar, upah pekerja, dan modal yang dibutuhkan), tarif angkut untuk berbagai tipe pengiriman kargo, dan biaya pelabuhan. Rincian teknis meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah pelayaran, seperti: kapasitas kargo, kecepatan, jarak, konsumsi bahan bakar dan kebutuhan air, serta pola bongkar muat. Sistem ini dapat menjawab berbagai pertanyaan, seperti: Kapal mana yang digunakan untuk memberikan keuntungan yang maksimum? Berapa kecepatan optimal yang dapat memaksimumkan keuntungan? Apa tipe dari bongkar muat yang optimal? DSS ini dapat dioperasikan dalam sebuah desktop komputer yang menyajikan sistem menu yang membuat pengguna mudah untuk memasukkan data atau mendapatkan informasi.

Jenis DSS yang kedua, data-driven DSS, menganalisis sejumlah besar data
yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi. DSS ini membantu
untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang besar. Banyak organisasi atau perusahaan mulai membangun DSS ini untuk memungkinkan para pelanggannya memperoleh data dari website-nya atau data dari sistem informasi organisasi yang ada.

Contoh kasus aplikasi Decision support systems (DSS)


PT. Telkom membuat suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk mempermudah perusahaan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e- service berfungsi juga agar hubungan antara PT. Telkom dan customer terjalin.

Dengan adanya Telkom e-service PT. Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk mengembangkan bisnisnya. Terutama saran tentang Telkom speedy apakah itu melalui saluran wireless (Flexi) atau wireline (Direct Line Cabel). Dengan adanya sistem DSS PT. Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan keputusan dalam perusahaan pun sksn lebih efektif dan efisien. Hal ini memberikan keuntungan bagi PT. Telkom maupun customer.

Referensi;

Continue reading Decision Support System